LATEST POSTS

NEWS BERITA

news,Korupsi,Berita,Pekanbaru,Terkini

TEKNOLOGI

Teknologi, Adroid, Software,Komputer,AI,TV,Komputer,Leptop,Mobil,Listrik,Sepeda,PC,Komputer,news,Teknologi, Perangkatlunak,
Videos

HOAKS: Tembok Besar China Longsor dan Mengungkap Makam Seorang Nabi? Ini Faktanya

 

HOAKS: Tembok Besar China Longsor dan Mengungkap Makam Seorang Nabi? Ini Faktanya



Dalam beberapa hari terakhir, media sosial dihebohkan dengan sebuah narasi mengejutkan: "Tembok Besar China longsor, dan ditemukan sebuah makam nabi di dalamnya!" Klaim ini menyebar luas di berbagai platform seperti WhatsApp, Facebook, dan TikTok, lengkap dengan gambar yang tampak meyakinkan dan narasi yang seolah-olah berasal dari laporan berita resmi.

Namun, setelah ditelusuri lebih dalam, klaim tersebut ternyata tidak benar alias hoaks. Bahkan, sebagian besar materi yang digunakan untuk menyebarkan berita ini ternyata merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (AI).


Asal Mula Klaim

Beredarnya foto dan video yang menunjukkan bagian dari Tembok Besar China yang tampak runtuh, serta "penampakan" makam dengan ornamen bergaya Timur Tengah, memicu spekulasi liar. Beberapa akun bahkan mengklaim bahwa makam tersebut adalah milik seorang nabi yang namanya selama ini disembunyikan dalam sejarah.

Akun-akun penyebar hoaks tersebut menambahkan narasi religius dan konspiratif, sehingga membuat masyarakat lebih mudah percaya. Sebagian dari mereka bahkan menyebut ini sebagai "bukti sejarah yang selama ini ditutup-tutupi."


Fakta yang Sebenarnya

Setelah dilakukan pemeriksaan fakta oleh berbagai media dan pakar, berikut adalah poin-poin pentingnya:

  • Tidak ada laporan resmi dari pemerintah Tiongkok atau badan arkeologi internasional mengenai penemuan makam di area Tembok Besar China.

  • Foto dan video yang beredar adalah hasil generasi AI, dengan beberapa tanda khas seperti proporsi bangunan yang tidak realistis, detail yang kabur, dan simbol-simbol yang tidak lazim digunakan di Tiongkok.

  • Salah satu video yang viral menggunakan voice-over yang dibuat dengan teknologi text-to-speech AI, dan disesuaikan agar terdengar seperti “laporan berita resmi”.

Mengapa Hoaks Seperti Ini Bisa Viral?

Hoaks semacam ini biasanya menyasar emosi, rasa penasaran, atau keyakinan seseorang. Ketika dipadukan dengan visual yang meyakinkan dan narasi dramatis, banyak orang langsung mempercayainya tanpa memverifikasi kebenarannya. Apalagi dengan kemajuan teknologi AI yang kini bisa membuat gambar dan video palsu terlihat sangat nyata.


Kesimpulan

Kabar tentang Tembok Besar China yang longsor dan mengungkap makam seorang nabi adalah hoaks yang dibentuk dengan bantuan teknologi AI. Masyarakat diimbau untuk tidak langsung percaya pada informasi yang beredar di media sosial, terutama jika tidak ada sumber resmi yang kredibel.

Selalu cek fakta sebelum menyebarkan informasi, dan waspadai konten visual yang mungkin merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan.

Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 Turun Drastis, Pemerintah Apresiasi Kedisiplinan Masyarakat

 

Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 Turun Drastis, Pemerintah Apresiasi Kedisiplinan Masyarakat



Jakarta, 13 April 2025 – Masa mudik dan arus balik Lebaran 2025 membawa angin segar dalam upaya peningkatan keselamatan transportasi nasional. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, secara resmi mengumumkan bahwa jumlah kecelakaan lalu lintas selama periode angkutan Lebaran tahun ini mengalami penurunan signifikan sebesar 34,31 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Data yang dirilis oleh Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Korlantas Polri mencatat sebanyak 4.640 kejadian kecelakaan terjadi selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Angka ini turun tajam dari tahun 2024 yang mencatat lebih dari 7.000 kecelakaan dalam periode yang sama.

“Penurunan ini merupakan kabar yang sangat menggembirakan bagi kita semua. Ini menunjukkan bahwa kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat,” ujar Menhub Dudy dalam konferensi pers penutupan Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

Pergerakan Kendaraan dan Penumpang Meningkat

Sementara itu, arus kendaraan pribadi yang keluar dan masuk wilayah Jakarta melalui jalan tol juga mengalami peningkatan. Kementerian Perhubungan mencatat total volume kendaraan selama periode mudik mencapai 7.095.675 kendaraan, naik sebesar 8,48 persen dibandingkan tahun lalu.

Peningkatan ini, menurut Dudy, tidak serta-merta memperburuk kondisi lalu lintas. Justru sebaliknya, kecepatan rata-rata kendaraan di ruas tol Jakarta-Cikampek (arah Semarang) naik dari 76,06 km/jam pada 2024 menjadi 83,66 km/jam di tahun 2025. Waktu tempuh dari Semarang ke Jakarta pun berhasil ditekan dari rata-rata 5 jam 44 menit menjadi hanya 5 jam 7 menit, mencerminkan peningkatan efisiensi perjalanan sebesar 10,7 persen.

Lonjakan Pengguna Angkutan Umum

Dalam sektor angkutan umum, tercatat adanya peningkatan jumlah penumpang secara nasional. Sebanyak 27.505.543 orang memanfaatkan moda transportasi umum untuk mudik tahun ini, naik 8,50 persen dari tahun 2024. Lonjakan ini menandakan kepercayaan publik yang semakin tinggi terhadap layanan transportasi umum nasional.

Secara keseluruhan, pergerakan masyarakat selama Lebaran 2025 tercatat mencapai lebih dari 358 juta perjalanan. Namun, jumlah individu yang melakukan mobilitas, baik intra-provinsi maupun antar-provinsi, mengalami sedikit penurunan. Tercatat sebanyak 154,6 juta orang melakukan perjalanan, turun 4,69 persen dibanding tahun lalu yang menyentuh angka 162,2 juta orang.

Tantangan Selama Masa Angkutan Lebaran

Walau secara umum Lebaran 2025 berlangsung lebih kondusif, beberapa insiden dan gangguan tetap menjadi catatan penting. Cuaca ekstrem dan aktivitas vulkanik dari beberapa gunung api di Indonesia sempat mengganggu kelancaran perjalanan, khususnya moda udara dan laut. Gangguan operasional akibat hujan deras, kabut tebal, serta abu vulkanik membuat sejumlah penerbangan dan pelayaran mengalami penundaan.

Di sektor darat, terjadi kecelakaan yang menonjol di Gresik, sementara pada moda kereta api, beberapa kendala teknis menyebabkan keterlambatan jadwal. Beberapa insiden juga tercatat, seperti kendaraan yang tertemper kereta api di wilayah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan kembali di Gresik.

Sementara itu, sektor transportasi laut mengalami musibah kecelakaan kapal di sekitar perairan Lombok, yang saat ini tengah ditangani oleh pihak terkait guna mengetahui penyebab dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Langkah Lanjutan Pemerintah

Menhub Dudy menyampaikan bahwa pemerintah akan terus memperkuat sinergi antar-lembaga untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi transportasi nasional. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memastikan bahwa berbagai kendala yang terjadi selama mudik tahun ini dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan pada tahun-tahun berikutnya.

“Kami akan menjadikan temuan-temuan dan data tahun ini sebagai bahan evaluasi yang konstruktif. Tujuan kita jelas, yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia yang ingin berkumpul dengan keluarganya di hari yang fitri,” pungkas Dudy.

Malam Minggu, 30 Maret 2025 – Senin, 31 Maret 2025: Antara Kesenangan dan Kenyataan

Malam Minggu, 30 Maret 2025 – Senin, 31 Maret 2025: Antara Kesenangan dan Kenyataan

beritapekanbaru.com


beritapekanbaru.com -Malam Minggu selalu punya cerita. Entah itu tentang anak muda yang menghabiskan waktu dengan teman-temannya, pasangan yang menikmati momen kebersamaan, atau justru seseorang yang memilih rebahan sambil nonton serial favorit. Yang pasti, malam Minggu selalu punya suasana yang berbeda dari hari-hari lainnya.

Malam ini, kota terasa lebih hidup. Jalanan penuh dengan motor dan mobil yang berlalu lalang. Di sudut-sudut kota, kafe dan tempat nongkrong dipenuhi oleh obrolan hangat dan tawa lepas. Ada yang asyik bermain gitar di pinggir jalan, ada yang menikmati secangkir kopi sambil diskusi, dan ada juga yang sibuk mencari jajanan kaki lima untuk memuaskan selera malamnya.

Namun, di sisi lain, ada juga yang lebih suka menikmati malam Minggu dengan cara yang lebih tenang. Mungkin dengan membaca buku, menulis di jurnal, atau sekadar mendengarkan musik sambil menikmati keheningan malam. Tak semua orang perlu berada di luar rumah untuk merasakan indahnya malam Minggu.

Bagi sebagian orang, malam Minggu juga bisa menjadi momen refleksi. Waktu yang tepat untuk mengingat kembali apa yang telah dilakukan selama seminggu terakhir, kesalahan yang mungkin dibuat, serta pencapaian kecil yang patut disyukuri. Momen ini bisa jadi waktu yang pas untuk menyusun rencana baru atau sekadar menata kembali semangat untuk menghadapi hari-hari ke depan.

Ada juga mereka yang merasa malam Minggu adalah waktu yang paling menyebalkan. Bagi para pejuang LDR, malam Minggu sering kali membawa rasa rindu yang lebih dalam. Bagi mereka yang sedang patah hati, malam Minggu bisa terasa lebih sepi dibanding hari-hari biasa. Tidak semua orang merayakan malam Minggu dengan keceriaan, tetapi setiap orang punya cara tersendiri untuk menghadapinya.

Tapi, seperti yang kita tahu, malam Minggu tak berlangsung selamanya. Waktu terus berjalan, dan tiba-tiba saja Senin sudah di depan mata.

Saat matahari mulai terbit pada Senin pagi, realita kembali menyapa. Alarm berbunyi, tugas dan tanggung jawab menunggu. Rasa malas sering kali datang menyergap, membisikkan godaan untuk tidur lima menit lagi. Tapi, kehidupan harus berjalan. Mau tidak mau, kita harus bangkit dan menghadapi hari.

Senin sering kali dianggap sebagai hari yang berat. Setelah akhir pekan yang menyenangkan, kembali ke rutinitas rasanya seperti menabrak tembok realitas. Tapi, jika dipikir-pikir, Senin bukan musuh yang harus ditakuti. Justru, Senin adalah kesempatan baru untuk memulai sesuatu dengan lebih baik. Mungkin awal pekan ini bisa diisi dengan semangat baru, rencana baru, dan harapan baru.

Ada cara-cara sederhana untuk membuat Senin terasa lebih ringan. Misalnya, dengan menyiapkan segala sesuatu sejak Minggu malam, seperti pakaian kerja, sarapan yang praktis, atau bahkan menyusun daftar tugas yang harus diselesaikan. Mendengarkan musik yang menyenangkan saat pagi hari juga bisa membantu membangun mood yang lebih positif.

Selain itu, kita bisa mengubah cara pandang terhadap hari Senin. Daripada menganggapnya sebagai beban, mengapa tidak melihatnya sebagai awal dari petualangan baru? Bisa jadi, Senin adalah hari di mana kita bertemu orang-orang baru, mendapatkan peluang menarik, atau bahkan mengalami kejutan menyenangkan yang tidak terduga.

Malam Minggu dan Senin adalah dua sisi kehidupan yang saling melengkapi. Yang satu penuh dengan kebebasan dan kegembiraan, sementara yang lainnya mengajarkan kita tentang tanggung jawab dan kedewasaan. Keduanya perlu dinikmati, karena hidup ini bukan hanya tentang bersenang-senang, tapi juga tentang bertumbuh dan menjalani hari dengan penuh makna.

Jadi, selamat menikmati sisa malam Minggumu. Dan ketika Senin tiba, hadapilah dengan senyum. Karena siapa tahu, justru di hari yang kamu anggap berat ini, ada sesuatu yang indah menunggu di depan.

Timnas Indonesia dan Asa Menuju Piala Dunia 2026: Asta Cita, Naturalisasi, dan Perjuangan Garuda

Timnas Indonesia dan Asa Menuju Piala Dunia 2026: Asta Cita, Naturalisasi, dan Perjuangan Garuda

beritapekanbaru.com


beritapekanbaru.com -Tim Nasional Indonesia kini berada di tengah jalan menuju Piala Dunia 2026. Perjalanan ini bukan hanya sekadar impian, tetapi juga bagian dari visi besar yang dirancang dalam Asta Cita, delapan misi utama yang akan dijalankan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam periode pemerintahan mereka 2024-2029.

Asta Cita merupakan manifestasi dari visi 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045'. Di dalamnya, terdapat berbagai aspek pembangunan, termasuk olahraga, yang mendapatkan perhatian khusus dalam misi keempat. Misi ini menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, serta prestasi olahraga.

Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025-2029, olahraga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari strategi pembangunan nasional. Dari 25 program yang dirancang, 17 di antaranya menjadi Program Prioritas Presiden, sementara delapan lainnya termasuk dalam kategori Program Hasil Terbaik Cepat.

Olahraga dalam Asta Cita: Mimpi Besar untuk Indonesia

Di antara program prioritas tersebut, prestasi olahraga menempati posisi penting bersama dengan pelestarian seni budaya dan pengembangan ekonomi kreatif. Program ini berfokus pada peningkatan prestasi atlet di kancah internasional, salah satunya melalui Manajemen Talenta Nasional (MTN) Olahraga.

Program MTN dirancang untuk meningkatkan pembinaan atlet berbakat guna memperkuat posisi Indonesia di level regional dan global. Dengan berlandaskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang disusun oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), strategi ini diharapkan dapat membawa Indonesia lebih kompetitif di berbagai ajang bergengsi, termasuk Piala Dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia mulai menunjukkan peningkatan dalam berbagai ajang olahraga internasional. Cabang olahraga seperti bulu tangkis, atletik, dan sepak bola mulai mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Peningkatan kualitas pembinaan di berbagai akademi olahraga juga terus digenjot demi mencetak bibit-bibit unggul yang mampu bersaing di tingkat dunia.

Piala Dunia 2026: Target Besar Indonesia dalam Asta Cita

Sejak rapat DBON pada 4 Desember 2024, Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bahwa partisipasi Indonesia di ajang-ajang besar dunia, seperti Asian Games, Olimpiade, dan Piala Dunia, menjadi prioritas utama dalam kebijakan olahraga nasional.

Untuk mendukung pencapaian target ini, berbagai upaya telah dilakukan, salah satunya dengan program naturalisasi pemain keturunan Indonesia. Langkah ini dipandang sebagai strategi efektif untuk meningkatkan kualitas skuad Garuda dengan menghadirkan pemain-pemain yang memiliki pengalaman bermain di liga-liga top Eropa.

Di era pemerintahan Prabowo-Gibran, sudah ada enam pemain keturunan yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), yakni Ole Romeny, Tim Geypens, Dion Markx, Emil Audero Mulyadi, Dean James, dan Joey Pelupessy. Empat di antara mereka telah bergabung dalam skuad Timnas Indonesia, dan tiga sudah menjalani debutnya di ajang internasional.

Kehadiran para pemain naturalisasi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi performa Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam pertandingan melawan Bahrain pada 25 Maret, Indonesia berhasil meraih kemenangan 1-0 di hadapan Presiden Prabowo Subianto yang hadir langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kemenangan ini menjadi sinyal bahwa asa menuju Piala Dunia tetap terjaga.

Tidak hanya melalui naturalisasi, pengembangan pemain lokal juga menjadi perhatian besar dalam program ini. Akademi sepak bola di berbagai daerah mulai mendapat dukungan lebih dalam hal fasilitas dan pendanaan. Liga-liga usia muda juga semakin berkembang, memberikan kesempatan bagi talenta lokal untuk berkembang dan bersaing di level profesional.

Tantangan dan Harapan: Dua Laga Penentu

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan sembilan poin. Dengan hanya tersisa dua laga melawan China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni, perjuangan Garuda masih sangat menantang.

Secara realistis, posisi runner-up grup memang cukup sulit diraih, tetapi peluang untuk finis di empat besar masih sangat terbuka. Konsistensi permainan akan menjadi kunci dalam menghadapi dua raksasa Asia tersebut. Jika Indonesia mampu tampil solid dan meraih hasil positif, kesempatan untuk tampil di Piala Dunia 2026 akan semakin besar.

Menpora Dito pun berharap Timnas Indonesia dapat menjaga performa mereka dalam dua laga tersisa. "Semoga kita bisa konsisten. Masih ada pertandingan melawan China dan Jepang. Konsistensi harus dijaga agar asa ke Piala Dunia tetap menyala," ujarnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, strategi naturalisasi yang efektif, dan semangat pantang menyerah dari para pemain, harapan Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 bukan lagi sekadar mimpi. Kini, saatnya Timnas Indonesia membuktikan bahwa mereka layak bersaing di panggung sepak bola dunia.

Selain itu, faktor lain yang tak kalah penting adalah dukungan suporter. Sepanjang perjalanan kualifikasi, para pendukung setia Timnas Indonesia selalu memberikan semangat luar biasa bagi para pemain. Atmosfer di Stadion Utama Gelora Bung Karno kerap menjadi neraka bagi tim lawan dan menjadi motivasi bagi skuad Garuda untuk tampil maksimal.

Jika Timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia 2026, ini akan menjadi sejarah baru bagi sepak bola nasional. Keberhasilan tersebut tidak hanya akan mengangkat nama Indonesia di panggung dunia, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga di dalam negeri. Sepak bola bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang meraih mimpi dan mengharumkan nama bangsa.

Harapan Indonesia Menuju Kepiala dunia Akhir Nya Tadi Malam Memenangkan 1 - 0 Indonesia VS Bahrain

Harapan Indonesia Menuju Kepiala dunia Akhir Nya Tadi Malam Memenangkan 1 - 0 Indonesia VS Bahrain

beritapekanbaru.com

 


beritapekanbaru.com -Tim Nasional Indonesia sukses meraih kemenangan penting dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada matchday kedelapan. Dalam pertandingan yang digelar di hadapan ribuan suporter yang memadati stadion, Skuad Garuda berhasil menundukkan Tim Nasional Bahrain dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini menjadi momentum positif bagi pasukan yang diasuh oleh Patrick Kluivert dalam perburuan tiket menuju putaran berikutnya.

Gol semata wayang di laga ini dicetak oleh Ole Romeny pada babak pertama, yang memastikan tiga poin krusial bagi Timnas Indonesia. Dengan hasil ini, Indonesia kini menempati posisi keempat di klasemen sementara Grup C dengan koleksi sembilan poin. Sementara itu, Bahrain harus puas tertahan di peringkat kelima dengan enam poin.

Jalannya Pertandingan

Sejak peluit awal dibunyikan, Timnas Indonesia menunjukkan tekad kuat untuk menguasai permainan. Dengan dukungan penuh dari para suporter yang memadati stadion, anak-anak asuh Patrick Kluivert langsung tampil menyerang sejak menit pertama. Mereka mendominasi penguasaan bola dan mencoba menekan pertahanan lawan guna menciptakan peluang berbahaya.

Namun, dalam sepuluh menit awal pertandingan, Timnas Indonesia masih kesulitan untuk menembus pertahanan rapat yang dibangun oleh para pemain Bahrain. Koordinasi di lini serang masih belum berjalan dengan sempurna, sehingga beberapa kali operan dan kombinasi antar pemain kerap mengalami kegagalan.

Kesempatan emas pertama bagi Timnas Indonesia hadir melalui skema bola mati. Thom Haye yang dipercaya mengambil tendangan bebas dari sisi kiri lapangan berhasil mengarahkan bola ke gawang Bahrain, tetapi kiper lawan sigap menepisnya sehingga peluang tersebut belum berbuah gol.

Setelah beberapa kali mencoba membongkar pertahanan lawan, usaha Timnas Indonesia akhirnya membuahkan hasil di menit ke-24. Skema serangan balik cepat yang dimotori oleh Marselino Ferdinan berakhir dengan umpan pendek ke Ole Romeny yang berdiri bebas di dalam kotak penalti. Tanpa kesulitan, pemain yang kini memperkuat Oxford United tersebut sukses menaklukkan penjaga gawang Bahrain dan membawa Indonesia unggul 1-0.

Tertinggal satu gol, Timnas Bahrain langsung bereaksi dengan meningkatkan intensitas serangan mereka. Beberapa kali, lini pertahanan Indonesia harus bekerja keras untuk menghalau serangan yang datang dari berbagai sisi lapangan. Namun, hingga babak pertama berakhir, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia.

Babak Kedua: Tekanan Balik dari Bahrain

Memasuki paruh kedua pertandingan, Bahrain mencoba mengambil alih kendali permainan dengan langsung melancarkan serangan ke lini pertahanan Indonesia. Mereka berusaha mencetak gol cepat untuk menyamakan kedudukan. Meski mendapatkan beberapa peluang berbahaya, penyelesaian akhir mereka kurang maksimal, sehingga upaya mereka untuk mencetak gol selalu gagal.

Di menit ke-67, Timnas Indonesia hampir menggandakan keunggulan mereka. Umpan terobosan brilian dari Ragnar Oratmangoen berhasil diterima oleh Marselino Ferdinan yang berhasil lolos dari perangkap offside. Sayangnya, ketika hanya tinggal berhadapan dengan kiper lawan, tendangan Marselino justru melambung tinggi di atas mistar gawang, membuat peluang emas itu terbuang sia-sia.

Tidak berhenti sampai di situ, Timnas Indonesia kembali mendapatkan kesempatan emas pada menit ke-77. Kali ini, Ricky Kambuaya yang berhasil menusuk masuk ke dalam kotak penalti mengirimkan umpan matang ke Eliano Reijnders yang berdiri bebas. Namun, tembakan pemain pengganti tersebut masih melebar dari sasaran.

Menjelang akhir pertandingan, baik Indonesia maupun Bahrain terus berusaha mencetak gol tambahan. Timnas Indonesia ingin mengamankan kemenangan dengan gol kedua, sementara Bahrain mati-matian berusaha menyamakan kedudukan. Meski tekanan semakin tinggi, skor 1-0 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Susunan Pemain

Timnas Indonesia (3-4-2-1):

  • Kiper: Maarten Paes

  • Bek: Justin Hubner, Jay Idzes, Rizky Ridho

  • Gelandang: Calvin Verdonk, Thom Haye, Joel Pelupessy, Kevin Diks

  • Penyerang: Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan

  • Striker: Ole Romeny

  • Pelatih: Patrick Kluivert

Timnas Bahrain (4-2-3-1):

  • Kiper: Ebrahim Lutfalla

  • Bek: Abdulla Al Khalasi, Waleed Al Hayam, Sayed Baqer, Ahmed Bughammar

  • Gelandang: Komail Al Aswad, Sayed Saeed

  • Playmaker: Mahdi Al-Humaida, Mohamed Marhoon, Ali Madan

  • Striker: Al Jabar

Kesimpulan

Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia dalam perjuangan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026. Performa yang ditunjukkan oleh para pemain di laga ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Skuad Garuda. Dengan kerja sama yang semakin solid dan dukungan penuh dari para suporter, harapan untuk melangkah lebih jauh di ajang ini semakin terbuka lebar.

Sementara bagi Bahrain, kekalahan ini menjadi pukulan berat yang membuat mereka semakin sulit untuk bersaing di grup C. Mereka harus segera bangkit dan memperbaiki performa mereka di laga-laga berikutnya jika masih ingin menjaga peluang lolos ke putaran selanjutnya.

Kini, Timnas Indonesia harus segera bersiap untuk menghadapi laga berikutnya, yang dipastikan akan semakin menantang. Konsistensi permainan dan ketajaman di lini depan menjadi faktor utama yang perlu diperbaiki agar dapat terus meraih hasil positif di pertandingan mendatang.

Transformasi Arab Saudi Dari Raksasa Minyak ke Pusat Kendaraan Listrik Global

Transformasi Arab Saudi: Dari Raksasa Minyak ke Pusat Kendaraan Listrik Global

beritapekanbaru.com


beritapekanbaru.com -Arab Saudi telah mengalokasikan miliaran dolar untuk mengubah dirinya dari negara penghasil minyak terbesar di dunia menjadi pusat kendaraan listrik (EV). Ambisi besar ini merupakan bagian dari visi Putra Mahkota Mohammed bin Salman dalam mendiversifikasi perekonomian negara yang selama ini bergantung pada minyak serta menciptakan lapangan kerja baru. Namun, tantangan besar menanti, mulai dari kurangnya infrastruktur, keterbatasan tenaga kerja terampil, hingga kelangkaan bahan baku yang diperlukan untuk mendukung industri kendaraan listrik.

Sebagai langkah awal, Arab Saudi telah berinvestasi sedikitnya 10 miliar dolar pada Lucid Motors, perusahaan EV asal Amerika Serikat. Selain itu, kerajaan juga mendirikan merek mobil listrik sendiri, Ceer, serta membangun pabrik kendaraan listrik guna mendukung pertumbuhan industri ini. Dana Investasi Publik (PIF), yang mengelola dana kekayaan negara sebesar 700 miliar dolar, menargetkan produksi 500.000 unit kendaraan listrik per tahun pada 2030, dengan target awal 150.000 unit pada 2026.

Namun, pada Desember 2023, satu-satunya pabrik kendaraan listrik di Arab Saudi yang baru beroperasi sejak September hanya mampu merakit ulang sekitar 800 unit kendaraan yang dikirim dari Arizona. Hal ini menunjukkan bahwa industri otomotif domestik Arab Saudi masih jauh dari target yang telah ditetapkan. Upaya sebelumnya untuk menarik manufaktur otomotif juga gagal, seperti yang terjadi pada tahun 2019 ketika Toyota menolak berinvestasi karena biaya tenaga kerja yang tinggi, kurangnya rantai pasokan lokal, dan pasar domestik yang kecil.

Di tengah transisi global dari kendaraan berbahan bakar minyak ke listrik, Arab Saudi harus menghadapi persaingan ketat dari pusat manufaktur lain yang telah memiliki rantai pasokan yang matang. Menurut Gaurav Batra, seorang analis industri otomotif global, Arab Saudi harus bekerja keras untuk membangun industri ini dari nol dan menjadikannya kompetitif di pasar internasional.

Salah satu tantangan utama adalah menarik produsen komponen kendaraan listrik, mulai dari pintu mobil hingga mesin, mengingat Arab Saudi belum memiliki industri otomotif yang matang. Ceer, sebagai perusahaan EV lokal yang merupakan hasil kerja sama antara PIF dan Foxconn Taiwan, berencana meluncurkan kendaraan pertamanya pada 2025. Namun, hingga kini, pembangunan pabriknya pun belum selesai, dan beberapa sumber menyebutkan bahwa kemungkinan besar produksi kendaraan tidak akan dimulai hingga 2026.

Beberapa analis pun skeptis terhadap target ambisius yang dicanangkan oleh Arab Saudi. Tatiana Hristova, pakar dari S&P Global Mobility, mengungkapkan bahwa proyeksi produksi kendaraan listrik Saudi sangat bergantung pada ekspor dalam jumlah besar, sesuatu yang belum terlihat dalam waktu dekat.

Pada Oktober 2023, Hyundai dari Korea Selatan mengumumkan usaha patungan dengan PIF untuk membangun pabrik kendaraan listrik di Kota Ekonomi Raja Abdullah di Jeddah. Namun, keberadaan satu pabrik saja dinilai belum cukup untuk menarik produsen komponen otomotif agar berinvestasi di negara tersebut. Ceer sendiri berencana menggunakan komponen dari BMW Jerman, termasuk baterai yang merupakan salah satu bagian paling mahal dalam kendaraan listrik.

Sementara itu, Wakil Presiden Lucid, Faisal Sultan, mengatakan bahwa Arab Saudi perlu membangun rantai pasokan yang lebih kuat. Saat ini, pabrik Lucid di Saudi hanya melakukan perakitan ulang kendaraan yang sebelumnya telah dirakit dan diuji di fasilitas mereka di Arizona. Pendekatan ini menunjukkan bahwa meskipun Arab Saudi memberikan insentif besar bagi industri EV, produsen kendaraan listrik masih lebih memilih untuk mempertahankan produksi utama mereka di luar negeri.

Langkah Arab Saudi dalam industri kendaraan listrik juga berkaitan dengan strategi keberlanjutan negara tersebut. Pada Konferensi Perubahan Iklim PBB di Dubai pada Desember 2023, hampir 200 negara sepakat untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. OPEC, yang dipimpin oleh Arab Saudi, sempat menolak gagasan penghentian bertahap penggunaan batu bara, minyak, dan gas. Namun, kerajaan ini tetap ingin meningkatkan citranya dalam upaya keberlanjutan dengan memamerkan kendaraan listrik Lucid di konferensi tersebut.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjangnya, pemerintah Saudi telah menandatangani perjanjian untuk membeli hingga 100.000 unit kendaraan Lucid selama dekade berikutnya. Selain itu, Saudi Industrial Development Fund (SIDF) memberikan pinjaman tanpa bunga sebesar 1,4 miliar dolar kepada Lucid pada 2022 untuk mendukung pembangunan pabrik di Saudi. Hingga Agustus 2023, PIF telah menginvestasikan setidaknya 5,4 miliar dolar di perusahaan ini dan memiliki 60% sahamnya.

Meski terdapat banyak tantangan, investasi Arab Saudi di sektor kendaraan listrik lebih dari sekadar mencari keuntungan finansial. Menurut Faisal Sultan, proyek ini merupakan strategi jangka panjang untuk mengembangkan ekosistem otomotif di kerajaan, sesuatu yang jika berhasil akan menjadi pencapaian besar bagi ekonomi negara tersebut. Dengan upaya yang terus dilakukan, hanya waktu yang akan menentukan apakah Arab Saudi benar-benar bisa menjadi pusat kendaraan listrik dunia.

Selain investasi langsung pada industri otomotif, Arab Saudi juga sedang mengembangkan ekosistem pendukung bagi kendaraan listrik. Salah satu langkah yang sedang dilakukan adalah pembangunan infrastruktur pengisian daya yang tersebar di seluruh negeri. Arab Saudi sadar bahwa tanpa jaringan pengisian daya yang luas, adopsi kendaraan listrik akan sulit dilakukan, terutama mengingat wilayahnya yang luas dan kondisi geografis yang beragam.

Selain itu, kerajaan juga mulai berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan baterai kendaraan listrik. Teknologi baterai menjadi salah satu aspek paling krusial dalam industri ini, karena menentukan jangkauan, performa, dan harga kendaraan listrik. Dengan berinvestasi dalam teknologi baterai, Arab Saudi berharap dapat mengurangi ketergantungannya pada impor dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Arab Saudi juga mencoba menarik talenta global untuk mendukung pertumbuhan industri EV di dalam negeri. Pemerintah memberikan berbagai insentif bagi para insinyur dan pakar teknologi untuk bekerja di Arab Saudi, termasuk program pelatihan dan kemitraan dengan universitas ternama. Pembangunan pusat penelitian dan pengembangan juga menjadi bagian dari strategi ini, dengan harapan dapat menciptakan inovasi lokal yang dapat bersaing di pasar internasional.

Dengan langkah-langkah ini, Arab Saudi menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik. Namun, perjalanan menuju kesuksesan masih panjang, dan tantangan yang ada harus diatasi dengan strategi yang matang serta investasi yang berkelanjutan. Jika berhasil, Arab Saudi tidak hanya akan mengurangi ketergantungannya pada minyak, tetapi juga dapat menjadi pusat inovasi dan manufaktur kendaraan listrik di masa depan.

Remaja Singapura Bobol Kripto Senilai Rp3,5 Triliun, Beli 32 Mobil Mewah dari Hasil Peretasan

Remaja Singapura Bobol Kripto Senilai Rp3,5 Triliun, Beli 32 Mobil Mewah dari Hasil Peretasan



Dua Hacker Muda Ditangkap FBI, Terlibat Pencucian Kripto Senilai Rp3,5 Triliun

Miami, Amerika Serikat - Dua pria muda berusia 21 tahun baru saja ditangkap oleh Biro Investigasi Federal (FBI) di Miami atas dugaan kejahatan dunia maya yang melibatkan pencurian dan pencucian aset kripto senilai lebih dari 4.100 Bitcoin, setara dengan lebih dari US$230 juta atau sekitar Rp3,5 triliun. Kedua tersangka, Malone Lam yang juga dikenal dengan alias Greavys, Anne Hathaway, dan $$$, serta Jeandiel Serrano yang memiliki alias Box, VersaceGod, dan @SkidStar, kini menghadapi tuntutan hukum berat.

Modus Kejahatan: Serangan Siber Canggih

Kejahatan ini bermula pada 18 Agustus 2024 ketika mereka berhasil menargetkan seorang korban di Washington D.C. dengan teknik peretasan canggih. Mereka mendapatkan akses ilegal ke akun kripto korban dan segera memindahkan aset digital tersebut ke dalam dompet pribadi mereka. Setelah itu, aset hasil curian segera dicuci melalui berbagai metode untuk menghilangkan jejak digitalnya.

Para tersangka memanfaatkan kombinasi strategi pencucian uang kripto, seperti penggunaan layanan pencampur (mixing services) dan bursa kripto. Salah satu teknik yang digunakan adalah peel chain atau rantai pengelupas, di mana aset kripto dibagi menjadi transaksi kecil-kecil agar sulit dilacak. Selain itu, mereka juga menggunakan dompet pass-through serta layanan VPN guna menyamarkan identitas mereka saat melakukan transaksi.

Penyelidikan oleh Ahli Forensik Kripto

Penyelidikan ini dibantu oleh seorang analis forensik kripto terkenal, ZachXBT, yang berhasil menelusuri transaksi mencurigakan yang mengarah pada keberadaan tersangka. Penyelidikan ini juga mengungkap keterlibatan seorang konspirator lain dengan nama alias "Wiz."

Diketahui bahwa kelompok ini menargetkan para kreditor bursa Genesis dengan metode rekayasa sosial (social engineering). Mereka menyamar sebagai tim dukungan dari Google dan Gemini, menghubungi korban dengan dalih akun mereka telah diretas. Dengan tipu daya ini, mereka meyakinkan korban untuk mereset sistem autentikasi dua faktor (2FA) serta memberikan akses kendali jarak jauh ke perangkat mereka. Hal ini memungkinkan para pelaku mencuri kunci pribadi yang digunakan untuk mengakses dompet digital korban.

Hidup Mewah dari Uang Curian

Hasil kejahatan mereka tidak hanya disimpan sebagai aset kripto tetapi juga digunakan untuk membiayai gaya hidup mewah. Uang hasil curian digunakan untuk membeli mobil sport, jam tangan mewah, tas desainer, serta pendanaan perjalanan ke berbagai belahan dunia. Mereka juga menghabiskan dana tersebut untuk berpesta di klub malam eksklusif di Los Angeles dan Miami.

Menurut laporan ZachXBT, sekitar US$243 juta telah dibagi ke berbagai pihak sebelum akhirnya didistribusikan ke lebih dari 15 bursa kripto. Aset yang dicuri dikonversi ke berbagai mata uang kripto lain, termasuk Bitcoin, Litecoin, Ethereum, dan Monero guna memperumit pelacakan oleh otoritas.

FBI Berhasil Melacak Tersangka Melalui Media Sosial

Upaya penyamaran para tersangka akhirnya terbongkar setelah FBI melacak pola pengeluaran mencurigakan yang tidak sesuai dengan profil finansial mereka. Selain itu, unggahan media sosial dari teman-teman dekat mereka menjadi petunjuk penting bagi tim penyelidik dalam mengidentifikasi aktivitas tersangka. Melalui rekaman transaksi digital dan bukti visual yang ditemukan di media sosial, FBI akhirnya bisa menahan kedua pelaku di Miami.

Penangkapan ini menjadi pengingat bagi dunia bahwa meskipun teknologi blockchain menawarkan anonimitas, otoritas hukum masih memiliki cara untuk menelusuri jejak digital para pelaku kejahatan. Kini, Malone Lam dan Jeandiel Serrano menghadapi ancaman hukuman berat atas aksi kriminal yang mereka lakukan.

Politics

Politics

Business

Business

Science

Science

Opinion

Opinion

Culture

Culture

Fashion

Fashion

Startup

startup

History

History
© all rights reserved
made with by templateszoo